Lapas Pati Buka Lahan Pertanian, Kolaborasi Pembinaan dan Ketahanan Pangan Nasional
PATI, PATINEWS.COM
Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas II Pati, Suprihadi, bersama jajarannya, melakukan peninjauan pembukaan lahan pertanian di kawasan Lapas Pati pada Sabtu (28/12). Kegiatan ini merupakan bagian dari program nasional Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan untuk meningkatkan ketahanan pangan di seluruh lembaga pemasyarakatan, sekaligus mendukung Asta Cita Presiden dalam menciptakan kemandirian pangan.
Dalam kesempatan tersebut, Suprihadi menekankan pentingnya kualitas produk yang dihasilkan melalui program ini. “Target kita adalah mencapai kontribusi 5% ketahanan pangan dari hasil usaha ini. Namun, kualitas produk menjadi prioritas utama, karena kualitas menentukan manfaat jangka panjang bagi warga binaan,” ujar Suprihadi.
Program pembukaan lahan ini tidak hanya mendukung kebutuhan pangan internal, tetapi juga menjadi sarana pembinaan bagi warga binaan. “Kami ingin mereka memiliki keterampilan di bidang pertanian sehingga mampu berkontribusi terhadap ketahanan pangan nasional setelah bebas nanti,” tambahnya.
Lahan tersebut akan ditanami berbagai komoditas strategis, seperti sayur-mayur, untuk kebutuhan konsumsi sehari-hari Lapas Pati. Selain meningkatkan produktivitas pertanian, program ini diharapkan menjadi model pembinaan inovatif yang memberikan keterampilan berharga bagi para penghuni lapas.
Suprihadi juga menyampaikan harapannya agar kegiatan ini mampu meningkatkan efektivitas pembinaan di Lapas. “Keterlibatan langsung warga binaan dalam kegiatan produktif ini diharapkan memberi nilai tambah dan dampak positif bagi lingkungan sekitar,” tegasnya.
Melalui langkah ini, Lapas Pati mempertegas komitmennya sebagai bagian strategis dari upaya ketahanan pangan nasional, sekaligus mendukung misi Kementerian untuk menciptakan lapas yang mandiri, berkelanjutan, dan bermanfaat bagi masyarakat.