Tunjangan Kesejahteraan Guru PAUD Hanya 100 Ribu, Himpaudi Wadul DPRD Pati
PATI, PATINEWS.COM
Komisi D DPRD Pati Terima Audiensi Himpaudi Terkait Bankes dan Revisi UU Sisdiknas
Komisi D DPRD Kabupaten Pati menggelar audiensi bersama Himpunan Pendidik Anak Usia Dini (Himpaudi) Kabupaten Pati, Selasa (07/01/2025). Audiensi ini membahas permasalahan Bantuan Kesejahteraan (Bankes) bagi guru PAUD yang dianggap belum sesuai harapan dan lebih rendah dibandingkan dengan kabupaten lain.
Ketua Himpaudi Kabupaten Pati, Siti Sudarwati, menyampaikan keluhan terkait kesejahteraan guru PAUD. Dalam audiensi yang berlangsung di ruang rapat Paripurna DPRD Pati dan dihadiri Dinas Pendidikan, ia menyoroti bahwa hanya 75% dari total guru PAUD di Kabupaten Pati yang menerima Bankes sebesar Rp 100 ribu per bulan.
“Kami merasa tunjangan Bankes di Kabupaten Pati belum memenuhi harapan para guru PAUD. Bahkan, tunjangan ini lebih rendah dibandingkan Kabupaten Rembang dan Kabupaten Kudus. Kami berharap DPRD dan dinas terkait memperhatikan kesejahteraan kami,” ungkap Siti Sudarwati.
Selain itu, ia juga mengusulkan agar revisi UU Sisdiknas Tahun 2023 menyetarakan pendidikan PAUD sebagai pendidikan nonformal. Dengan demikian, para pendidik PAUD dapat mengikuti Program Profesi Guru (PPG) untuk meningkatkan kesejahteraan mereka.
Ketua Komisi D DPRD Pati, Teguh Bandang Waluyo, menanggapi aspirasi tersebut dengan permohonan maaf atas belum optimalnya tunjangan Bankes yang diterima guru PAUD di Pati. Ia menyatakan bahwa pihaknya akan mengupayakan peningkatan tunjangan melalui komunikasi dengan pimpinan DPRD dan Badan Anggaran.
“Kami akan perjuangkan agar tunjangan guru PAUD ini tidak terlalu rendah. Namun, perlu kami sampaikan bahwa APBD 2025 sudah disahkan, sehingga paling cepat perubahan bisa dilakukan pada APBD 2026,” jelas Teguh.
Ia juga menegaskan bahwa kebutuhan anggaran daerah tidak hanya berfokus pada kesejahteraan guru, tetapi juga pembangunan infrastruktur. Meski demikian, ia optimistis bahwa Bupati dan Wakil Bupati terpilih akan turut memperhatikan nasib guru PAUD.
Mengenai usulan revisi UU Sisdiknas Tahun 2023, Teguh memastikan pihaknya akan menyampaikan aspirasi tersebut kepada DPR RI. “Kami apresiasi masukan ini. Kami akan suarakan kepada wakil kami di DPR RI. Sebagai wakil rakyat, kami harus menjadi tempat keluh kesah masyarakat,” tandasnya.
Audiensi ini diharapkan menjadi langkah awal untuk meningkatkan kesejahteraan guru PAUD di Kabupaten Pati dan memperjuangkan pengakuan lebih baik terhadap profesi mereka.